Terima Kasih Telah Menjadi Bagian Temu Inklusi #5

Terima Kasih Telah Menjadi Bagian Temu Inklusi #5

Sinergi Disabilitas dan Pemerintah Kecamatan Situbondo memperingati Hari Disabilitas Indonesia (HDI) tahun 2019

Hari Disabilitas Internasional merupakan peringatan hari untuk temen temen Disabilitas yang di tetapkan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang jatuh setiap tanggal 3 Desember pada setiap tahunya. Peringatan tersebut banyak dilakukan setiap tahunnya di berbagai wilayah, baik di Indonesia maupun secara Internasional dengan tujuan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kesetaraan hak dan kesempatan bagi disabilitas agar dapat tercipta kemandirian. Peringatan tersebut sekaligus dapat menjadi bentuk dukungan kepada disabilitas yang mampu memotivasi mereka dalam melanjukan kehidupan. Pemerintah Kecamatan Situbondo yang merupakan mitra kerja Pelopor Peduli Disabilitas Situbondo (PPDiS) melakukan peringatan HDI pada tanggal 15 Desember 2019 di Wisata Karang Kenik 26 (KK26). Pada acara tersebut melakukan beberapa perlombaan diantaranya lomba balap kursi roda, lomba memukul air, dan juga lomba menyusun piramida gelas berisi air. Selain perlombaan acara peringatan HDI juga di isi oleh kegiatan bakti sosial yaitu pemeriksaan kesehatan gratis dan kerja bakti dilingkungan Wisata Karang Kenik 26.
            Acara yang diselenggarakan tepat pada hari Minggu diikuti oleh beberapa Desa dan Kelurahan di lingkup Kecamatan Situbondo. Masing masing Desa dan Kelurahan mengirim 10 utusan untuk mengikuti acara ini. Selain itu peserta acara ini juga di ikuti oleh anggota Kelompok Disabilitas Desa (KDD), Komunitas Tuli Situbondo dan juga anak anak dari Sekolah Luar Biasa (SLB) serta Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Merak (LPM Merak). Pembukaan acara ini diawali oleh senam sehat dan juga Flashmop inklusi dilanjutkan dengan sambutan Bu Camat sekaligus membuka acara Hari Disabilitas Internasional. Setelah sambutan dimulailah acar lomba-lomba yaitu yang pertama lomba memukul air dimana peserta lomba tersebut baik difabel dan non difabel menyatu membaur tanpa adanya perbedaan. Tawa canda di tambah lagi sorak sorai dari masing masing pendukung bergemuru pada acara lomba ini. Kemudian dilanjutkan dengan lomba menyusun piramida gelas berisi air yang dimana pada lomba ini masing masing tim terdiri dari 10 orang didalamnya yang harus memindahkan sebuah gelas menggunakan tali yang bercabang 10 dan pada ujung tali di pegang oleh anggota tim. Tim harus memindahkan gelas yang berisi air tersebut dari garis start menuju garis finish. Pada awalnya semua tim kesulitan dalam memindahkan gelas ini karena butuh komunikasi dan juga konsentrasi yang cukup keras apalagi didalam tim tersebut juga diharuskan ada difabel baik difabel tuli, difabel mobilitas dan difabel netra. Namun lambat laun tim sudah mampu memindahkan gelas tersebut dikarenakan ada orang yang bertugas untuk menjadi komando didalam timnya. Didalam perlombaan ini peserta mendapatkan pelajaran penting bahwa didalam mewujudkan suatu tujuan perlu adanya sinergitas dari berbagai pihak, komunikasi yang baik dan memahami perbedaan itu tidak akan menghambat untuk tercapainya suatu tujuan. Perlombaan ini dimenangkan oleh juara 1 tim Kelurahan Dawuhan, juara 2 Kecamatan Situbondo dan Juara 3 Desa Olean.
       Menginjak pada perlombaan terakhir yaitu lomba balap kursi roda dimana peserta individu harus menaiki kursi roda dan mengelilingi jalan di Wisata KK26 siapa yang mendapat waktu lebih cepat dalam mengelilingi jalur lintasan makan dia yang akan jadi pemenang. Dalam perlombaan ini terjadi beberapa kejadian lucu seperti peserta lomba yang menyerah dan mendorong kursi rodanya karena kelelahan untuk mengayuhnya, ada yang gak bisa berbelok dengan kursi rodanya dan sampai ada juga yang terjatuh dari kursi rodanya. Mereka memahami bahwa menjadi difabel itu tidaklah mudah butuh tenaga yang eksta, fasilitas yang ramah dan masih banyak yang lainnya. Setelah semua acara perlombaan selesai tibalah acara untuk pembagian hadiah kepada juara masing masing perlombaan. Semua peserta merasa senang walaupun mereka ada yang menang dan juga kalah tetapi hal penting yang mereka dapatkan adalah bahwa antar difabel dan non difabel tidak ada yang berbeda mereka semua sama dan mempunyai kesempatan yang sama dalam melakukan berbagai macam kegiatan.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.