Belasan Difabel Ambil Bagian Job Fair Inklusi 2025 Kota Probolinggo
Kota Probolinggo—Pemerintah Kota Probolinggo menggelar Job Fair Inklusi 2025 di UPTD Balai Latihan Kerja Kota Probolinggo Jl. Brantas KM. 1, Kademangan, Probolinggo. Tercatat, ada 42 perusahaan yang ikut meramaikan bursa kerja yang mengambil tajuk inklusi di tahun 2025 ini. Job Fair yang diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Probolinggo ini dilaksanakan Rabu (02/07/2025).
Wali Kota Probolinggo dr. H. Aminuddin, Sp.Og., Subsp.K.Obginsos., M.Kes. membuka langsung acara yang dihadiri ribuan pencari kerja termasuk pencari kerja difabel. Job Fair ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Probolinggo untuk menekan angka pengangguran di kota yang terkenal dengan mangga dan anggurnya itu. Wali Kota memberikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang telah membuka lowongan kerja dalam Job Fair Inklusi 2025. Beliau juga menegaskan akan membuat gelaran bursa kerja ini dengan rutin sebagai bagian bagian dari komitmen Pemerintah Kota Probolinggo dalam mewujudkan kota inklusif.
“Job fair ini akan kita terus lakukan, ya, dan ini Job Fair Inklusi karena Kota Probolinggo menjadi kota yang inklusi di semua program, baik itu pendidikan, baik itu pekerjaan, baik itu fasilitasi-fasilitasi akan kita mulai terapkan yang mendukung inklusi,” tagas Wali Kota Probolinggo.
Gelaran bursa kerja dengan tajuk Job Fair Inklusi 2025 membuka lowongan secara inklusif di mana perusahaan-perusahaan membuka lowongan bagi semuanya tak terkecuali difabel. Ada tujuh perusahaan yang membuka lowongan tenaga kerja bagi difabel, yaitu PT Eratex Djaja, PT Midi Utama Indonesia (Alfamidi), PERUMDAM Banyuangga, FIF Group, Adira Dinamika Multi Finance, PT Sumber Alfaria Trijaya, dan PNM. Posisi-posisi yang ditawarkan juga beragam mulai dari staf operasional, crew store, sales officer, admin, hingga operator menjahit.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Probolinggo Budi Wirawan, S.Sos., M.Si. mengungkapkan, “Job Fair Inklusi ini menyediakan kesempatan kerja bagi semua pencari kerja termasuk penyandang disabilitas. Ini sebagai wujud implementasi dari Perda Kota Probolinggo No. 2 Tahun 2024 tentang Penghormatan, Perlindungan, dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas." Beliau juga menambahkan bahwa pada gelaran Job Fair ini diikuti oleh 42 perusahaan dengan total 991 lowongan pekerjaan.
Pada acara Job Fair Inklusi 2025 juga Wali Kota Probolinggo meresmikan Kantor Sekretariat Unit Layanan Disabilitas (ULD) Bidang Ketenagakerjaan. Pembentukan ULD Bidang Ketenagakerjaan sendiri adalah amanat yang diatur di dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 60 Tahun 2020. Dalam PP tersebut, pemerintah daerah diwajibkan untuk membentuk ULD Bidang Ketenagakerjaan yang bertugas, di antaranya, adalah mendaftar dan mendata pencari kerja difabel, mendampingi penempatan kerja difabel, serta menyediakan layanan konsultasi dan advokasi. Sebagai informasi, ULD Ketenagakerjaan di Kota Probolinggo juga telah dilengkapi tenaga pendamping yang berasal dari anggota-anggota Organisasi Penyandang Disabilitas yang ada di Kota Probolinggo.
Tidak ada komentar: