Polisi Sahabat Anak Anak Disabilitas.

       Kegiatan sosial berupa pemberian bantuan alat tulis sekolah yang dilakukan oleh Polres Kabupaten Situbondo merupakan bentuk kerja sama kemitraan antara kedua lembaga yaitu Pelopor Peduli Disabilitas Situbondo (PPDiS) dan juga Polres Situbondo. Bantuan Alat Tulis yang diberikan berupa Tas sekolah, buku tulis dan juga bullpen serta pensil yang di tujukan kepada anak anak Difabel pada umumnya yang di naungi oleh PPDiS. Pemberian bantuan ini dilakukan pada hari Jumat pada tanggal 27 Desember 2019 jam 09.00 WIB bertempat di secretariat kantor PPDiS. Pada acara tersebut terdapat 26 anak anak Difabel dan non Difabel beserta orang tua masing masing dari anak tersebut selain itu Polres situbondo juga dihadiri oleh Kasat Lantas beserta 4 polisi lainnya yaitu AKP Agus, Brigadir Firman, Bripda Ditas, Bripda Ayu dan Briptu Herman. Acara dimuali pada pukul 09.00 WIB dengan dibuka oleh Ibu Luluk Ariantiny selaku ketua yayasan Pelopor Peduli Disabilitas Situbondo (PPDiS) beliau menyampaikan bahwasanya pada acara pagi ini akan diadakan pemberian bantuan social sekaligus sosialisasi polisi sahabat anak sebab pada umumnya kebanyakan anak anak takut pada Pak Polisi yang kelihatanya sangar, menakutkan membawa pistol. Stigma ini harus dihapuskan bahwasanya Polisi itu sebenarnya baik, ramah dan sayanag pada anak anak kecil makanya sosialisai ini bertemakan Polisi sahabat anak.

   Setelah Ibu Luluk memaparkan sambutanya dilanjutkan oleh bapak Firman untuk menyampaikan tujuan dari Polres dating kesini bersama teman teman tidak lain tidak bukan untuk lebih mendekatkan diri kepada anak anak khusunya Difabel bahwa Polisi itu juga bisa menjadi sahabat anak yang baik, ramah dan juga menghibur. Kemudian acara dilanjut dengan dialog interaktif dengan anak anak sambil lalu mengenalkan diri dari masing masing personil Polres yang hadir pada saat itu. Aacara selanjutnya yaitu pengenalan tanda tanda rambu yang ada pada jalan. Bripda Ayu sempat membuat pertanyaan agar anak anak bisa beridalog aktif dengan mereka, barang siapa yang tahu arti dari rmbu rambu lalu lintas ini akan diberikan hadiah berupa Tas sekolah. Banyak anak anak yang berperan aktif dalam menjawab pertanyaan dari masing masing rambu lalu lintas tersebut da yang menjawab itu lambing lampu lalu lintas, zebra cross, dialarang berhenti dsb. Ada juga yang menjawab dengan lucu karena ketidak tahuan mereka yaitu dilarang putar putar, dilarang P dan masih banyak yang lainnya. Setelah acara tersebut dilanjutkan dengan atraksi dan dongen cerita dari si badut lintas, dia bercerita tentang dongeng anak anak. SElain itu polisi juga menghimbau kepada orang tua masing masing anak untuk taat berkendara pada saat di jalan raya dan juga mematuhi semua rambu rambu lalu lintas yang ada di jalan dan tak lupa mengingatan untuk meggunakan helm meskipun untuk anak anak.

      Alhamdulillah semua berjalan dengan lancer dan paa pukul 10.30 kegiatan ini berkahir. Akhir dari sosialisasi tersebut ditutup dengan Do’a agar apa yang mereka dapat bisa berguna bagi diri mereka sendiri. Kemudian dilanjutkan dengan pemeberian bantuan kepada masing masing anak berupa Tas Sekolah, Alat Tulis Sekolah dan juga beberap makanan ringan untuk mereka konsumsi pada saat pulang.

x