Terima Kasih Telah Menjadi Bagian Temu Inklusi #5

Terima Kasih Telah Menjadi Bagian Temu Inklusi #5

PPDiS Ikuti Kirab Pemilu 2024 di Kabupaten Situbondo

Situbondo"Pemilih difabel sudah difasilitasi oleh KPU (KPUD Situbondo, Red.). Namun, itu tidak semuanya," tegas Mbak Luluk, sapaan akrab Luluk Ariyantiny, saat diwawancarai apakah difabel telah difasilitasi penuh oleh KPUD Situbondo dalam penyelenggaraan Pemilu yang tinggal hitungan bulan ini. 


"Sebenarnya jajaran KPUD Situbondo sudah punya iktikad baik, namun tidak sampai pada jajaran ke bawahnya, seperti PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan, Red.) dan PPS (Panitia Pemungutan Suara, Red.). PPK dan PPS tidak semuanya paham akan isu-isu difabel yang berkaitan dengan kepemiluan," tambahnya saat diwawancarai selepas acara Opening Ceremony Kirab Pemilu 2024 yang dihelat di Pendopo Aryo Situbondo.


Oleh karena itu, PPDiS dan KDD kerap menyuarakan isu-isu inklusivitas dalam Pemilu, termasuk pada acara Kirab Pemilu Tahun 2024 di Kabupaten Situbondo pada Senin (11/09/2023). Acara kirab yang digelar oleh KPUD Situbondo tersebut bertujuan guna menyosialisasikan Pemilihan Umum yang akan dihelat pada 14 Februari 2024. Kirab yang mengambil rute dari Taman Makam Pahlawan itu juga melibatkan semua PPK dan PPS se-Kabupaten Situbondo, Bawaslu Kabupaten Situbondo, perwakilan partai-partai politik di Kabupaten Situbondo, dan unsur masyarakat lain.


KDD Situbondo selain menyosialisasikan Pemilu juga menyuarakan hak-hak difabel dalam Pemilu/Istimewa


Menurut KPUD Situbondo, Kirab Pemilu 2024 tersebut juga memiliki tujuan untuk mengenalkan partai-partai politik yang akan berkontestasi pada gelaran Pemilu 2024 dan meningkatkan angka partisipasi masyarakat pada Pemilu. "Kirab Pemilu ini sebagai sarana sosialisasi Pemilu Serentak 2024, sehingga bisa tersampaikan kepada masyarakat dengan harapan angka partisipasi masyarakat meningkat dari 76% menjadi 79%," ujar Ketua KPUD Situbondo, Marwoto.


Acara KPUD Situbondo yang melibatkan difabel itu mendapatkan apresiasi dari KDD. Busairi, Ketua KDD Kapongan, sempat meninggalkan sebentar pekerjaannya untuk menghadiri acara tersebut. "Saya tinggalkan sebentar pekerjaan di rumah untuk menghadiri acara ini. Saya ingin semua difabel dilibatkan dalam acara-acara di (tingkat, Red.) kabupaten seperti ini, Mas," ujar pria yang baru mendapatkan SIM D-nya pada bulan Juli kemarin.

 

Tidak ada komentar:

Komentar dilarang keras mengujar kebencian, sara dan hal negative yang bisa memicu pergerakan masa.

Diberdayakan oleh Blogger.